| 0 comments ]

SUMBAWA BARAT, Sumbawanews.com.- Sejumlah partai politik (Parpol) manfaatkan momen hari ulang tahun Kabupaten Sumbawa Barat untuk mensosialisasikan partainya. Sepanjang jalan utama kota Taliwang penuh dipasangai atribut partai.

Taman jalan yang selama ini sangat sepi dari atribut partai justru saat pelaksanaan gerak jalan baik tingkat sekolah maupun instansi justru terlihat marak, terutama atribut partai Persatuan Pembangunan, sehingga besar kemungkinan partai dengan berlambang ka'bah ini memanfaatkan momen harla ini.

Salah seorang Calon Legislatif (Caleg) PPP, Amiruddin yang dikonfirmasi mengakui jika partainya memanfaatkan momen harla untuk melakukan kampanye partainya, sebab partainya mengenal kampanye santun dan menyentuh langsung konstituen, sementara harla yang menjadi kegiatan tahunan ini melibatkan semua komponen masyarakat, sehingga PPP menganggap ini momen yang tepat.


Selain mengingatkan masyarakat bahwa dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pesta demokrasi, dan PPP merupakan salah satu parpol yang menjadi peserta, PPP juga meminta kepada masyarakat untuk lebih arif dan menjaga kondunsifitas daerah, jadi jangan dengan dalih kampanye kita melupakan etika berpolitik sehingga melakukan berbagai cara yang berakibat pada instabilitas itu.

"Saya pikir PPP tidak melakukan tindakan yang salah dengan memanfaatkan momen harla untuk melakukan kampanye dengan memasang ratusan atribut partai disepanjang jalan, karena tidak ada larangan untuk memasang atribut tersebut, justru apa yang PPP lakukan harus menjadi contoh oleh partai lain, karena nuansyah yang paling besar adalah pendidikan berpolitik, "ucap Embeng sapaan akrabnya.

Embeng yang diketahui caleg nomor urut 2 pada daerah pemilihan Taliwang ini juga menegaskan, PPP juga merasa bangga dan akan terus berpartisipasi untuk melakukan berbagai kegiatan yang membangun daerah, bahkan akan selalu mendukung pemerintah jika memang program yang akan dilaksanakan itu sangat menyentuh langsung masyarakat, sebab masyarakat adalah obyek utama dalam pemerintahan.

Sambung Dong Bacanya “pemilu 2009 parpol manfaatkan situasi”  »»
| 0 comments ]

kayaknya akhir tahun ini di beberapa daerah akan mengadakan ujian CPNS nah bagi anda calon CPNS ada baiknya anda bersiap-siap dan belajar dengan rajin...anda bisa belajar dari soal-soal cpns yang terdahulu karena ada kemungkinan akan masuk lagi dalam ujian CPNS tahun ini. Ngomong soal CPNS di kota bima dan kab.bima kayanya udah tuh soalnya saya lihat di situ bima.kab ada pengumuman bagi yang lulus kalau ga salah untuk melihat hasilnya pengumuman CPNS kabupaten bima silakan lihat disini situs resmi kab.bima dan bagi anda yang belum melaksanakan ujian ada baiknya mempersiapkan diri dan saya coba share contoh soal cpns tahun2 kemarin silahkan anda donwload gratis ko untuk contoh soal-soal cpns...oke selamat belajar.

Sambung Dong Bacanya “Soal CPNS dan contoh-contoh soalnya CPNS”  »»
| 0 comments ]

Menjadi PNS alias pegawai negeri sipil adalah impian banyak orang, tidak terkecuali buat mereka yang tinggal disebuah kota besar sebagai pusat kekuasaan maupun mereka-mereka yang ditempatkan di dusun terpencil. Menjadi seorang pns sama dengan mendapatkan harapan untuk hidup lebih layak, lebih baik dan lebih beradab sepanjang masa alias life time guarantee.
Namun ada satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pns bahwa mereka diangkat oleh negara sebagai abdi masyarakat dan adi rakyat dimana pekerjaan mereka yang paling substansial adalah melayani masyarakat tanpa memandang ras, suku, agama, kelompok dan partai mana rakyat itu berasal dan berdomisili.
Di sebuah negara demokrasi, pns harusnya menjadi pilot dan ujung tombak bagi proses sosialisasi demokrasi, apalagi di negara seperti indonesia dimana demokrasi masih menjadi term yang hanya indah tertulis di dalam kop undang-undang dan hukum sementara pelaksanaannya masih tidak karuan dan seharusnya pns menjadi lampu bagi masyarakat kita yang masih awam tentang pelaksanaan demokrasi yang diamanatkan oleh undang-undang dasar negara.
Namun kenyataannya sangat berbalik seratus delapan puluh derajat dengan situasi yang terjadi di kabupaten bima akhir-akhir ini, dimana pns diibarat sapi yang telah dicocok idung dan mengikuti apa sahaja yang diinginkan oleh tuannya. Pns telah menjadi bagian dari alat sebuah partai politik untuk mempertahankan kekuatan mayoritasnya di kabupaten yang gundul dan panas ini. pns tidak hanya menjadi invisible powernya para penguasa saat ini tapi telah menjadi antek-antek penguasa yang sangat progressive untuk menjaring masa dalam memenangkan pemilu yang akan datang dan lebih gilanya lagi, mereka jauh lebih agressive daripada para caleg yang sedang berkompetisi dalam memenangkan pemilu tersebut.
Masyarakat bima tidak bisa mengharapkan apa-apa lagi terhadap netralitas pns dalam pemilu 2009 ini, karena mereka (pns) sudah menjadi alat sebuah partai politik dan harapan masyarakat bima untuk mengangkat pemimpin yang adil, yang bersih dan berwibawa dalam pemilihan legislatif dan executive tahun depan akan sulit untuk dicapai. Sederet pertanyaan akan timbul dalam pikiran setiap orang bima yang pernah membaca dan belajar tentang demokrasi, apakah demokrasi benar-benar ada di bima? ataukan demokrasi hanya sampul dari realitas yang penuh dengan penghambaan yang berlebihan terhadap aristokrasi? ?
Harapan yang paling besar saat ini masih tertumpu pada mahasiswa yang begitu teguh dan cermat dalam melihat dan menganalisa perkembangan dibima, terutama dalam pelaksanaan pemerintahan yang sedang terjadi saat ini. Sepertinya ada semacam invisible doktrin yang berlaku dan sedang ditanam dihati masyarakat bima saat ini, bahwa apabila para raja dan turunannya berkuasa, semua perintah dan larangannya lebih utama dari undang-undang yang berlaku dalam negara.
Saya berharap tulisan ini dibaca oleh para pns dan terutama sekali yang bertugas dilingkungan kabupaten bima, dan insyaallah saya bersedia untuk mengadakan diskusi baik face to face maupun melalui email.

La Sali mangari weru
po box 164, providenciales, tci
british west indies.

Sambung Dong Bacanya “Fenomena Menjadi PNS”  »»
| 0 comments ]

Ternyata adegan mesum yang terjadi dan dilakukan oleh kepala sekolah di bima tidak berakhir pada satu episode saja...karena episode ke duanya terbongkar seperti yang di beritakan koran dan silakan disimak....Adegan mesum yang melibatkan oknum Plt Kasek SMPN Lambitu SF dan pegawai sukarela di Dinas Dikpora Kabupaten Bima, IF, kian heboh. Jika video temuan sebelumnya hanya “mengeksplorasi” tubuh bagian atas, video yang muncul belakangan lebih vulgar nan panas lagi.Tampilan video temuan baru itu berdurasi 2.22 menit atau lebih pendek dari sebelumnya 2,26 menit. Siapa penyebar video porno itu, belum terungkap.Kedua video itu menjadi “buah bibir” kalangan pegawai dan anggota DPRD Kabupaten Bima. Bahkan, banyak yang memburunya karena penasaran dan mengoleksinya.Beragam komentar meluncur deras, menyayangkan adegan itu. Apalagi, oknum Kasek diketahui guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang notabene mengajarkan tentang moralitas.Zainuddin, pegawai Dinas Dikpora Kabupaten Bima, yang sebelumnya dicurigai menyebarkan dan ikut memeras, membantah keras tudingan itu. Meski mengakui pernah dimintai bantuan untuk memperbaiki HP IF, namun kerusakan HP itu sudah setahun lalu.“HP itu ternyata tidak bisa diperbaiki dan saya kembalikan lagi,” katanya di Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Kamis (6/11).
Zainuddin mengaku memang bisa memperbaiki aplikasinya saja, sementara yang lain tidak bisa. HP milik IF itu kadang mati (off) dan juga sesekali hidup (on). Saat itu, sempat menanyakan kerusakan itu pada rekannya dan disarankan untuk di-flash. “Sebelumnya IF (menyebut nama aslinya, Red) mengaku pernah membawanya ke counter HP lain,” katanya.Bahkan, Zainudin siap bersumpah tidak pernah menyebarkannya. Apalagi, menyuruh orang lain memeras dengan meminta sejumlah uang. “Saya siap dipertemukan dengan orang yang meminta uang itu, saya tidak mengenalnya,” bantahnya. Kepala Bidang (Kabid) KPMP Dikpora Kabupaten Bima, Drs HM Ali HA, mengaku sebelumnya sudah menanyakan hal itu ke Zainuddin, namun di membantahnya. Pengakuan IF, yang datang meminta uang padanya sebanyak dua orang, yakni Baharuddin yang mengaku LSM di Belo dan Mose, pegawai Pemkab Bima. Penyerahan uang dilakukan secara bertahap pada bulan Oktober lalu.Tahap pertama, kata dia, Baharuddin meminta uang Rp5 juta, Rp3 juta untuk dirinya dan Rp2 juta untuk Zain. Mose diberikan Rp7 juta oleh SF sebagai kompensasi tidak menyebarkan video itu.Pantauan Bimeks, seperti di DPRD Kabupaten Bima, banyak yang memburu adegan mesum itu. Bahkan, saling mengirimi melalui fasilitas bluetooth dan inframerah. Tidak hanya para pegawai, namun juga anggota dewan.Pada adegan pertama, durasinya 2.26 menit dan kedua 2.22 menit. SF maupun IF tidak terlihat canggung memainkan “drama panas” itu. Ekspresi keduanya menandakan mereka menikmati hubungan terlarang itu. Canda dan tawa sesekali terdengar diiringi senyum penuh arti.Pada akhir tayangan, terlihat jelas ada “mik hidup” yang berada di tengah-tengah layar HP

Sambung Dong Bacanya “Video Mesum Kepala sekolah Part 2”  »»
| 0 comments ]

Bagaimana kasus video mesum dalam pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima? Meski belum menyaksikan adegan syur yang hangat dibincangkan publik itu, MUI berpendapat pelakunya sebaiknya dipecat dari PNS. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bima, HM Said Amin, BA, menilai hukuman penurunan jabatan saja tidak cukup, karena apa yang dilakukannya sangat tidak bermoral. Sangatlah tidak pantas seorang pendidik melakukan hal yang memalukan seperti itu. Apalagi, status keduanya sama-sama telah memiliki pasangan hidup.Oleh karena itu, katanya, putusan pemerintah dengan menurunkan jabatannya saja belumlah cukup. "Jangankan diturunkan jabatannya, dipecat saja masih kurang," ujar Said saat dihubungi Bimeks melalui saluran telepon dari Mataram, Jumat (7/11). Dikatakannya, yang pantas bagi pezina yang sudah bersuami-istri seperti itu diarak keliling sambil berteriak atau hukum adat baja. Hal itu dilakukan agar ada unsur jera. Jika merujuk pada hukum Islam, hukuman bagi pezina yang sudah beristri dirajam atau dilempari batu hingga meninggal. "Itu menunjukan apa yang dilakukan itu merupakan kesalahan fatal," katanya. Hal yang tidak bermoral itu terjadi karena tidak ada keimanan. Katanya, SF telah membiarkan dirinya dikuasai oleh iblis, karena tidak menyadari dirinya pendidik generasi. "Orang yang bermoral bejat tidak pantas bekerja sebagai pendidik," ujarnya. Pria berambut putih itu mengatakan sangat memalukan lagi, perbuatannya ditonton khalayak. Sepintar apapun orang menyembunyikan aib akan terbongkar juga. Keduanya telah terperangkap dalam kecanggihan teknologi.
Dia berharap kepada pejabat dan masyarakat umum lainnya mengambil hikmah dari peristiwa itu. Setelah beredarnya video porno seperti itu, tidak hanya pelaku yang malu, tetapi keluarga, terutama anak-anak.

Sambung Dong Bacanya “Kasus Video Mesum dalam pandagan MUI”  »»
| 0 comments ]

Bupati Bima beserta beberapa rombongan Muspida di tawan dipuskesmas Ngali dari jam 14.15 - 18.10 Witeng. Ban mobil yang berplat merah dibocor oleh warga. masyarakat ngali, lido, soki dan ncera memaksa bupati menandatangani surat pernyataan bhw pemerintah Kab Bima akan sesegera mungkin mencabut ijin penambangan Mangan yang dilakukan oleh KP (Kuasa Tambang) PT anugerah nusantara. Bupati beserta rombongan dilepas setelah 1 SSK Brimob dan 1 SSK Kodim Bima diturunkan. itupun bupati diminta jalan kaki hingga sejauh 1 km atau setelah keluar dari wilayah perkampungan warga ngali. kejadian ini ditayangkan ekslusif oleh ANTV, MetroTV dan GlobalTV sebelum itu, jenderal lapangan aksi penolakan pasir besi wera dikeroyok oleh H. David (KCD Dikpora Wera) dan Ipink (kontraktor asal wera). pengeroyokan itu dilakukan depan massa rakyat wera yang sedang menuju pemkab Bima. menurut saksi di TKP bahwa, H. David melakukan itu karena diperintah oleh bupati Bima. Furkan yang dikeroyok tersebut berbaring lemah di RSUD Bima hingga 3 hari kemudian sambil menahan sakit karena mengalami memar didada, retak tulang punggung dan memar disekitar pergelangan kaki. hari ini, mahasiswa Bima di Makassar sedang melakukan konsolidasi besar-besaran menolak kehadiran Bupati Bima di Makassar dalam mengikuti perhelatan Festival Budaya Keraton Nusantara, 14 - 17 nov di Kab Gowa. aksi penolakan tersebut sebagai bentuk solidaritas atas "matinya demokrasi di tanah Bima". aksi yang akan digelar di 3 tempat berbeda dikota makassar secara bersamaan pada saat kedatangan bupati Bima itu akan digelar oleh 4.000 mahasiswa Bima. termasuk komitment mahasiswa Bima-Makassar menolak untuk terlibat dalam event keraton nusantara tersebut.
sumber diambil dari milis bima center

Sambung Dong Bacanya “Mahasiswa Bima di makasar Menolak BUpati bima ke makasar”  »»
| 0 comments ]

Video mesum berdurasi 2,26 menit antara oknum Kepala SMPN 1 Lambitu, SF, dengan pegawai sukarela di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, IF, bikin heboh. Topik porno itu menjadi perbincangan paling hangat di kalangan pegawai sejak dua hari terakhir ini. Malah, adegan yang mengeksplorasi bagian atas tubuh IF itu mengisi file-file handphone (HP) pejabat, pegawai, dan masyarakat umum. Video itu direkam sendiri oleh IF menggunakan HP miliknya. Namun, belum ada kepastian soal lokasi adegan syur itu. Tidak diketahui jelas, mengapa sampai video adegan itu beredar luas. Berbagai reaksi pun muncul, apalagi keduanya berada dibawah institusi pendidikan. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs H Dahlan, mengaku sudah mendengar informasi tentang beredarnya video mesum itu. Hanya saja, belum melihat apakah adegan itu benar-benar dilakukan oleh bawahannya. Meski demikian, disesalkannya, apalagi terjadi di lingkungan pendidikan.
“Tapi jika itu benar, maka perlu pembersihan. Jika dilakukan oleh pegawai sukareka, maka bisa cepat dicopot,” katanya di kantor Pemkab Bima, Rabu (5/11).

Selanjutnya, kata dia, kasus itu akan ditindaklanjuti, hanya saja kewenangan lebih jauh ada pada Kadis Dikpora yang saat ini di Jakarta . Kejadian ini baginya telah mengarah pada dekadensi moral, yang berlawanan dengan nilai agama. Bagaimana dengan IF? Wanita yang memiliki tahi lalat di hidungnya itu terlihat menangis ketika diinterogasi oleh Kepala Bidang (Kabid) KPMP Dikpora Kabupaten Bima, Drs HM Ali Abdullah. IF terus tertunduk, pada sudut kedua bola matanya, mengalir “air sungai kecil”. Sesekali diusapnya dengan punggung tangan. Seolah penyesalan menghinggapi benaknya. Setelah itu, dia terlihat menjabat tangan Kabid KPMP dan duduk di kursi. Wajahnya terus tertunduk, yang saat itu mengenakan pakaian serba biru.
Ali mengatakan berdasarkan pengakuan IF, sebenarnya video itu menjadi koleksi pribadi. Peristiwa itu diabadikan pada tahun 2006 ketika mengabdi di SMPN 1 Lambitu, tempat SF menjabat sebagai Kasek. IF sendiri, kata Ali, telah bersuami, namun merantau ke Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Karena merasa kesepian dan tak ada aktifitas, IF menghubungi suaminya di negeri Jiran agar diijinkan mengabdi pada salah satu sekolah. “Rupanya mereka saling mencintai,” kata Ali. Saat mengabdi di SMPN 1 Lambitu itulah hubungan intim keduanya terjalin, bahkan merekamnya dalam video HP. Sebenarnya, kata Ali, kasus tersebut pernah heboh beberapa tahun lalu antara SF dan IF. Namun, saat itu kasus tersebut hanya dianggap sebagai rumor dan tidak ada bukti-bukti pendukung.
“Meski demikian sebagai bentuk pembinaan, IF (menyebut nama aslinya, Red) ditarik ke Dinas Dikpora,”
katanya.
Awalnya, ujar Ali, ditempatkan di Bagian Dikmen, setelah di Bagian Tentis. Selama bekerja menunjukkan perubahan, bahkan mengaku insyaf.
“Justru IF-lah yang kerjanya paling bagus diantara pegawai lainnya, termasuk PNS,” ungkapnya.

Bagaimana tersiarnya video itu? Ali mengatakan suatu waktu HP milik SF rusak dan saat itu Ali meminta bantuan pegawai di bagian KPMP, Zainuddin untuk memperbaikinya. Sejak saat itu barulah tersiar kabar bahwa ada agedan porno.
“Terakhir yang memegang HP itu adalah Zain, sejak saat itulah beradar, saya juga kecewa dengan anak buah saya ini,” ungkapnya.

Apalagi, katanya, pengakuan IF setelah tersiar kabar adagen pornonya beredar, ada yang mendatanginya atas nama Burhan dari sebuah LSM. Orang itu meminta sejumlah uang dan mengaku suruhan Zain. Jika tidak, maka mengancam akan menyebarkan video itu. Ali menambahkan, SF akhirnya sudah menyerahkan uang senilai Rp10 juta, sementara IF Rp4 juta. Karena terus diperas, akhirnya IF pasrah, jika memang harus hancur karena persoalan itu. Dia tidak punya kesangggupan lagi membayar sejumlah uang. Katanya, sejak IF tidak lagi memberikan uang, mulailah beredarnya video itu. Bahkan, diakuinya banyak pegawai lingkup Dinas Dikpora yang telah mengoleksinya.
“Selama ini saya juga hanya dengar dan baru tahu setelah diperlihatkan Sekretaris BKD Kabupaten Bima,” katanya.

Dikatakannya, jika benar Zain yang mengedarkannya dan terlibat pemerasan akan ditindak. IF sendiri kemarin langsung mengundurkan diri dari pegawai. SF telah diberhantikan dari jabatannya sebagai Kasek SMPN 1 Lambitu dan akan dimutasi sebagai staf di daerah terpencil.
SF sendiri, kata Ali, memiliki dua istri, namun yang pertama diceraikan. Ketika istri keduanya tidak akur, lantas menceraikan dan kembali kepada istri pertama.Sementara itu, informasi yang dihimpun Bimeks, adegan video tersebut tidak hanya satu file, namun ada adagen yang lebih panas lagi. (BE.16)

Coreng Citra Pegawai, Didesak Diproses
Anggota Komisi D, Drs M Noor, mengaku belum menyaksikan video mesum itu, namun mendengar telah merebak di mana-mana. Sangat tidak wajar seorang pendidik terlibat perbuatan itu. Dia berharap agar kedua oknum tersebut segera diproses dan SK pegawainya dicabut. “Itu tidak bisa dibiarkan,” ujar Noor lewat saluran telepon, Rabu (5/11).
Apa yang dilakukan keduanya itu, dianggapnya merusak citra pendidik. Dampak dari beredarnnya video porno itu dapat merusak otak generasi. Upaya yang dilakukan, bisa mencuci otak generasi dan mendorongnya melakukan hal yang sama. Katanya, seorang pendidik tidak sewajarnya bertindak seperti itu. Seharusnnya menjadi teladan bagi siswannya, bahkan dalam kehidupan bermasyarakat. “Kalau tingkah guru seperti ini, siapa yang akan menghargainnya,” ujarnya. Untuk menyikapi persoalan itu, dijanjikan akan bersurat kepada pihak yang berkaitan agar segera memanggil keduannya untuk diproses. Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut, apalagi semua mengetahuinya. Jika dibiarkan berlarut akan mencoreng nama baik instansi yang menaunginya. Diingatkannya, pengambilan sikap yang cepat akan menyelamatkan dari tudingan publik. Dia akan meminta anggota Komisi D untuk menuntaskan hal itu, karena akan ke Tanah Suci. Bagaimanakah tanggapan Ketua Komisi C? Dra Mulyati, satu-satunya wakil perempuan di DPRD Kabupaten Bima, mengaku telah menyaksikan sendiri adegan mesra itu dan mengutuk pelakunya. Diapun mendesak pemerintah memanggil keduanya untuk diproses. “Pecat saja keduanya,” ujar Mulyati. Dia berharap tidak ada lagi perempuan yang mengikuti jejak IF, karena istri orang lain. Pengkhianatannya terhadap keluarga harus dibalas dengan hukuman yang setimpal, begitu juga dengan yang laki-laki itu. “Anak mereka pasti malu punya orang tua seperti mereka,” ujarnya.
sumber:(www.nusatenggaranew s.com)

Sambung Dong Bacanya “Oknum Pegawai didibima-mbojo sudah mulai Mesum”  »»
| 0 comments ]

lagu bima cambeku dula sinci ade artis dari bima selamat mendengarkan


bagi yang ingin request lagu-lagu bima silakan koment biar saya carikan berupa file mp3 hal ini teruntuk teman-teman bima yang berada diluar bima biar selalu ingat kota bima.

Sambung Dong Bacanya “MP3 daerah Bima cambeku dula sinci ade”  »»
| 0 comments ]

lagu bima-mbojo yang satu ini dinyayikan oleh artis daerah yaitu saudara arief alias pele yang berasal dari desa tonggorisa daerah kawasan lapangan kapal udara bima selamat mendengarkan lagu-lagu khas bima


Sambung Dong Bacanya “Kumpulan Lagu Bima La Arief-Pele”  »»
| 0 comments ]

inilah lagu hamdan att yang sempat laris di daerah bima dengan fasih hamdan att menyanyikan lagu ini...selamat mendengarkan

Sambung Dong Bacanya “Hamndan ATT dengan lagu bima-mbojo la-intan”  »»