Sejumlah guru di Kabupaten Bima meraih prestasi tingkat Provinsi NTB. Dari tiga tingkatan SD, SMP, dan SMA, semuanya meraih prestasi dalam lomba inovasi pembelajaran.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs A Zubair, MSi, mengaku bangga dengan diperhitungkan mereka di tingkat provinsi. Untuk SD diraih guru SDN Desa Hidirasa Kecamatan Lambu yang meraih juara dua, untuk tingkat SMP diraih Kepala SMPN 4 Bolo, Sulistio SPd (juara kedua) dan tingkat SMA diraih guru SMAN 1 Bolo, Yusuf, SE (juara pertama). "Alhamdulillah semua tingkatan masuk," ujar Zubair di Dinas Dikpora, Kamis (27/11). Katanya, prestasi itu menunjukkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Bima bisa diandalkan. Dia yakin setelah digodok terus- menerus ini, guru mempunyai kompetensi yang memadai. Ke depan, dia yakin akan lahir guru-guru yang berprestasi sampai tingkat nasional.
Zubair mengatakan, guru adalah ujung tombak bagi peningkatan mutu pendidikan generasi. Untuk perlu dituntut dan dituntun untuk terus meningkatkan keilmuannya, menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi pendidikan. Apalagi, pemerintah daerah memiliki inisiatif dan program prioritas terhadap perkembangan pendidikan. Sebagai wujud kepedualian pemerintah terhadap perkembangan potensi, yakni dengan tunjangn kependidikan, tunjangan fungsional, tunjangan khusus guru untuk daerah terpencil yang PNS dan non-PNS. Selain itu, sertifikasi.
Dia berharap kepada guru sertifikasi agar dapat menyampaikan ucapan terima kasih dengan pengabdian yang lebih optimal. Diingatkannnya, guru bukn saja sumber ilmu melainkan juga sebagai sumber nilai, yang mencakup etika, dan moral. Untuk itu citra diri harus terus dijaga. "jadikan diri sebagai suri teladan bagi semua elemen masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs A Zubair, MSi, mengaku bangga dengan diperhitungkan mereka di tingkat provinsi. Untuk SD diraih guru SDN Desa Hidirasa Kecamatan Lambu yang meraih juara dua, untuk tingkat SMP diraih Kepala SMPN 4 Bolo, Sulistio SPd (juara kedua) dan tingkat SMA diraih guru SMAN 1 Bolo, Yusuf, SE (juara pertama). "Alhamdulillah semua tingkatan masuk," ujar Zubair di Dinas Dikpora, Kamis (27/11). Katanya, prestasi itu menunjukkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Bima bisa diandalkan. Dia yakin setelah digodok terus- menerus ini, guru mempunyai kompetensi yang memadai. Ke depan, dia yakin akan lahir guru-guru yang berprestasi sampai tingkat nasional.
Zubair mengatakan, guru adalah ujung tombak bagi peningkatan mutu pendidikan generasi. Untuk perlu dituntut dan dituntun untuk terus meningkatkan keilmuannya, menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi pendidikan. Apalagi, pemerintah daerah memiliki inisiatif dan program prioritas terhadap perkembangan pendidikan. Sebagai wujud kepedualian pemerintah terhadap perkembangan potensi, yakni dengan tunjangn kependidikan, tunjangan fungsional, tunjangan khusus guru untuk daerah terpencil yang PNS dan non-PNS. Selain itu, sertifikasi.
Dia berharap kepada guru sertifikasi agar dapat menyampaikan ucapan terima kasih dengan pengabdian yang lebih optimal. Diingatkannnya, guru bukn saja sumber ilmu melainkan juga sebagai sumber nilai, yang mencakup etika, dan moral. Untuk itu citra diri harus terus dijaga. "jadikan diri sebagai suri teladan bagi semua elemen masyarakat," ujarnya.
0 comments
Post a Comment